Pages

Senin, 30 April 2012

Anugerah tiba-tiba itu menyenangkan :)

Tepat 28 April kemarin, anugerah sekaligus rejeki datang menghampiri gue dengan sangat sopan dan santun tanpa ada halangan suatu apapun. Entah petir apa yang datang sehingga gue bisa sangat berterima kasih dan sangat bersyukur kepada Alloh yang senantiasa mengabulkan permintaan dan keinginan yang sudah gue idam-idamkan semenjak setahun lebih sedikit yang lalu. Setidaknya gue adalah anak yang tidak seperti anak lain. Dimana keinginan yang mereka minta akan segera terkabul begitu saja. Namun, gue, gue anak yang harus menunggu dulu baru bisa terwujud tiba-tiba. Barang yang sangat gue suka waktu jamannya, barang kecil yang mempunyai banyak kegunaan yang bisa membuat orang autis jika memegang barang tersebut, bahkan membuat nafsu makan berkurang. Jangan sampai gejala itu terjadi.

Ingat teman-teman, keinginan tidak akan terwujud begitu saja jika anda tidak banyak berusaha dan berdoa. Anda tahu apa yang gue lakuin ketika menunggu barang itu datang? Gue bertapa, gue merenung, dan gue bertanya dalam hati, apakah gue bisa mendapatkan barang tersebut suatu hari nanti? Dan jawabannya adalah IYA.

Setidaknya gue udah melewati masa-masa kritis, masa-masa peminjaman pada teman yang menggunakan barang tersebut, masa-masa nahan air liur karena gue lapar, masa-masa gue ababil, dan masa-masa gue dari kecil hingga bisa sebesar ini yang begitu sangat merepotkan orang tua.

Bisakah anda coba merasakan gaya hidup seperti gue yang udah dari jaman orok ini? Gue sarankan JANGAN. Karena ini hanya khusus orang-orang yang terlatih imannya dan ingat, matahari terbit dari timur terbenam di barat.

Akhir kata, terima kasih kepada Alloh yang sudah memberikan rejeki-Nya kepada orang tua gue.
Terima kasih kepada mama papa yang selalu mendengarkan keluhan gue untuk mewujudkan keinginan membeli barang ini dan akhirnya bisa dibeli juga.
Terima kasih buat calon pasangan hidup yang setia mendengarkan curhat galau gue karena pengen banget beli barang ini.
Terima kasih kepada teman-teman terdekat atas supportnya, atas bantuannya yang sudah mempromosikan.
Terima kasih kepada para tetangga yang sudah memberikan doanya.
Terima kasih kepada nenek yang setia menjaga kucing gue di rumah, sehingga dia bisa sesubur seperti apa yang dia mau.
Oke, cukup sekian terima kasihnya dan terima kasih sudah membaca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar