Oh, iya. Sudah pernah dengar tentang pulau itu, belum?
Jadi, Pulau Nusa Penida itu ialah pulau yang terletak di samping bawahnya pulau Bali. Ada 3 pulau yang berdekatan, yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Coba buka google maps dan lihat sendiri. Jarak tempuh ke Nusa Penida sekitar 45-50 menit menggunakan speed boat dari pantai Sanur.
Hari itu, Rabu, 13 Juli 2016, saya, Rama, Putri, dan Titin memulai holiday kami (lebih ke adventure sih sebenarnya) dengan mengunjungi Pulau Nusa Penida terlebih dahulu. Kami yang menginap di Hotel Samudera Boutique and Villa yang terletak di Gang Pararaton Utama, No. 8. Jl. Dewi Sri II, Badung, pagi itu langsung bersiap-siap menuju pantai Sanur dengan memesan Go Car terlebih dahulu. Jarak tempuh dari hotel ke Sanur sekitar 30 menit dengan harga 65rb. Setiba di pantai, kami langsung memesan boat terlebih dahulu dengan harga 75 rb/orang lalu mencari tempat makan. Sebelum ke bali, saya sudah dikasih tahu lebih dulu sama tante kalau;
"mencari makan di Bali itu harus serba hati-hati karena bisa saja satu tempat makan berisi makanan yang tidak halal (makanan yang dilarang dalam agama Islam :) )".
Benar sekali, kami sangat susah mencari makan. Sampai akhirnya, kami berhenti di satu warung kecil yang menyediakan nasi campur yang sudah terbungkus. Nenek yang berjaga di warung itu langsung menawarkan nasi yang ia jual. Dia memberikan 3 bungkus nasi kepada kami, padahal di keranjang masih ada tersisa 1 nasi bungkus. Teman saya, Putri, langsung meminta nasi bungkus yang tersisa, tapi si Nenek itu mengatakan bahwa nasi tersebut berisi daging Babi. Sontak kami berempat langsung kaget. Si Nenek pun langsung mengatakan bahwa nasi bungkus yang ia berikan berisi ikan goreng. Kami pun duduk dan mencoba makan karena sudah sangat terpaksa. Tapi saya, tetap saja tidak menghabiskan makanan tersebut (susah ditelan makanannya).
Tidak cukup 5 menit, saya dan Rama beranjak dari warung itu membeli sandal jepit yang bisa dipakai karena tadinya saya memakai sepatu. Dapatlah sandal seperti foto di bawah ini:
saya yang berfoto di depan warung milik si nenek itu. |
foto kami di dalam Speed Boat Maruti Express. |
kami bersama penumpang lain. wisatawan dari dalam dan luar negeri. |
Setiba di Pelabuhan Buyuk, Nusa Penida, sekitar jam 10:55 AM. Kami langsung menyewa 2 sepeda motor untuk ke Pantai Atuh. Saya dan Rama, Putri dan Titin. Sewa motor dikenakan biaya 75 rb/hari sampai jam 4 sore. Kami langsung mengaktifkan GPS dan menggunakan google maps untuk membantu agar bisa sampai ke Pantai Atuh. Terik matahari saat itu luar biasa sangat panas. Sangaaaaaaaaat. Tapi selama perjalanan, tidak terbesit untuk mengeluhkan panasnya matahari saat itu. Karena rencana kami ke Bali untuk liburan anti mainstream, berpanas-panasan, dan menghabiskan uang yang ditabung hahaha. Kami berempat sangat menikmati perjalanan saat itu. Jalannya memang masih berlubang dan berkerikil, belokkan jalannya sangat terjal. Tapi disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa keren. Pantai yang bersih dan warnanya biru cerah karena disinari oleh matahari, pegunungan yang masih alami, udara yang masih bersih, bau dupa khas yang sangat wangi (padahal saya tidak terlalu suka mencium bau dupa. Tapi di Penida, bau dupanya wangi sekali) serta penduduk yang ramah. Selama perjalanan kami hanya berhenti untuk mengisi bensin, menunggu si Putri dan Titin yang kadang berjalan pelan dengan motor di belakang saya dan Rama (tapi ternyata mereka jatuh dari motor saat menaiki jalan yang belokkannya sangat terjal). Tapi alhamdulillah, walaupun lecet sedikit tapi tidak parah.
kurang lebih suguhan pemandangannya seperti ini. |
kebayang ga, panasnya itu kayak gimana. si Rama sudah duluan ke bawah. ga sabar lihat pantainya katanya. foto ini diambil sebelum kita menuruni bukit. jalannya juga, luar biasa masih alami banget. |
foto ini diambil saat kita sedang menuruni bukitnya untuk sampai ke tepi pantai. |
ini pemandangan tebing sebelahnya yang nantinya akan kita naiki juga. |
Akhirnya kita sampai di tepi pantainya. Matahari masih tetap bersinar terang tak kenal lelah. Kami pun tidak menyia-nyiakan waktu untuk bersantai lama. Kami masih memesan minuman soda dingin, duduk sejenak kemudian langsung mengabadikan moment lewat foto, seperti ini;
saya dan Rama. |
saya dan Putri. |
saya dan Titin. |
kami menyempatkan waktu berfoto di atas tangga tebing. kelihatan, ga, capeknya? Rama mana? Sudah naik lebih dulu dari kami bertiga. |
Ketika sampai pada puncak tebing, Masya Allah, ciptaan Tuhan memang nyata. Sangat indah sekali. Amazing. Laut dan langitnya yang sangat luas. Tidak ada kata yang saya keluarkan saat itu selain memuji ciptaan-Nya. Sampai saat ini, belum ada pantai atau pemandangan yang bisa mengalahkan indahnya pantai ini.
saya memang agak berantakan di sini karena baru naik dan langsung excited lihat pemandangannya lalu minta difoto. |
nah ini saya sudah lebih rapi lagi. walaupun make up sudah luntur dan ga sempat touch up. |
betapa luas pemandangannya, bukan? |
Setelah asik berfoto, menikmati pemandangannya, kami bergegas turun lagi ke tepi pantai yang tadi. Kali ini tidak takut dan kewalahan lagi karena jalannya sudah menuruni tangga tebing. Tapi tetap, walaupun begitu, masih sempat berhenti sejenak, duduk, lalu berfoto seperti gambar di bawah ini;
Setelah sampai di tepi pantai, para tourist sudah banyak yang datang. Tadinya sebelum kita naik ke tebing hanya 2 orang, sekarang sudah sekitar 6 orang yang berpasangan cewek dan cowok. Kemudian ditambah wisatawan dari dalam negeri yang kira-kira hanya berjumlah tidak lebih dari 20 orang ditambah dengan anak-anak kecil. Kami masih beristirahat lagi di warung kecil milik Bli yang saya tidak tahu namanya. Dia ramah kepada semua pengunjung yang datang. Kami menitipkan barang-barang kami di warungnya sebelum kami naik ke tebing tadi.
kami masih beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menaiki bukit lagi hahaha. |
Jadi, seperti biasa. Saya mudah capek kalau naik tangga atau naik bukit. Maklum mungkin faktor umur hahaha. Beberapa menit naik, langsung berhenti. Yaah, sekitar 3 kali berhenti saat itu sampai akhirnya tiba di atas di mana tempat motor kami diparkir. Beruntung tidak ada yang mencuri haha.
Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 PM atau jam 4 sore. Tadinya kami berencana untuk menginap di Nusa Lembongan. Tapi setelah memperkirakan waktu, sepertinya tidak akan cukup untuk sampai ke pelabuhan karena boat nya sudah lewat jam yang dijadwalkan. Sedangkan motornya? Motornya kami tambah menjadi 2 hari yang sisa pembayarannya akan dilunasi keesokan harinya saat kami pulang.
Kami pun kembali ke pusatnya Nusa Penida. Saya kurang tahu nama desanya karena tidak sering memerhatikan. Sesampai di pusat kotanya sekitar pukul 17.00 PM, kami langsung mencari tempat makan. Tempat makan yang halal karena sebenarnya kami belum sepenuhnya makan. Sambil mencari tempat penginapan juga, kami menemukan tempat makan yang bertuliskan RM. Muslim. Dengan segera kami mampir di tempat makan tersebut dan langsung memesan makanan. Alhamdulilah. Sembari makan, kami menanyakan tempat penginapan murah di sekitar situ. Si ibu yang punya rumah makan langsung menawarkan tempat penginapan dengan harga yang murah. Si ibu itu sangat ramah kepada kami. Dia menanyakan kami berasal dari mana, berwisata kemana saja saat di Nusa Penida, sampai akhirnya dia memberi tahu tempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan saat ke Nusa Penida.
Sebelum kami beranjak dari situ, si ibu tersebut memanggil seorang Bli kenalannya yang lewat dengan sepeda motor di depan warung makannya dan meminta tolong untuk mengantar kami ke sebuah penginapan yang dia bilang. Si Bli pun langsung meng-iya-kan dan mengantar kami. Luar biasa sekali penduduk di situ. Mereka bisa tahu para wisatawan yang datang dan kebingungan mencari tempat penginapan hahaha.
Sampailah kami di penginapan tersebut "Mae-mae Beach House" namanya. Seperti rumah mewah yang banyak kamarnya, sih, sebenarnya haha. Harga per kamar sekitar 250rb untuk tidak ber-AC dan 300rb untuk kamar ber-AC. Kami mengambil kamar tanpa AC hanya untuk satu malam saja. Lalu kami langsung beristirahat untuk mempersiapkan diri keesokan harinya. Saat itu sudah pukul 19.00 PM.