Pages

Rabu, 09 Maret 2016

US

Menurut sebagian orang menganggap bahwa hari ini menjadi hari yang paling bersejarah selama mereka hidup karena telah menyaksikan fenomena yang jarang sekali terjadi yaitu gerhana matahari. Dimana gerhana matahari saat ini telah muncul di bagian negara Indonesia tepatnya pada beberapa titik wilayah Indonesia seperti di Ternate, Palu, Bangka Belitung, Palembang, maupun kota-kota lainnya.
Ada juga yang menganggap bahwa hari ini menjadi hari yang membahagiakan lebih dari melihat langsung terjadinya gerhana matahari karena sang ibu baru saja melahirkan anaknya ke dunia tepat dengan peristiwa sinar matahari yang ditutupi oleh bulan. Mungkin namanya dinamakan Gerhana, Bulan, Hari, maupun Hana.
Sebagian orang juga menganggap bahwa hari ini menjadi hari yang menyedihkan. Entahlah menyedihkan dalam hal apa, tapi soal ini saya tidak akan membahasnya berhubung kalau memikirkan kesedihan ada banyak titik pembicaraan yang akan saya uraikan.

Menurut saya, hari ini biasa saja seperti hari-hari sebelumnya when my boyfriend must to go back to his hometown. Ada rasa sedih seperti biasa yang saya rasakan hehehe. Mungkin terlalu lebay kalau saya menceritakan hal ini. Namun, perempuan mana, sih, yang ga sedih ketika ditinggal pergi sementara oleh pacarnya? :p

Ada banyak cerita yang kita bahas ketika kita saling berjumpa.
Saya mendengar ceritanya, begitu pula sebaliknya.
Ada cerita lucu maupun pengalaman pribadi yang kita bagi bersama.
Dia menceritakan banyak hal mengenai kita, saya, dia, kamu, mereka, yang pernah terlibat dalam skenario yang kita jalani bersama selama kurang lebih lima tahun menjelang enam tahun.
Saya mendengar dengan saksama mengenai cerita itu hingga sepertinya saya kurang percaya namun kaget karena peristiwanya sudah lewat mungkin sekitar tiga atau empat tahun lalu. Tapi, saya mencoba untuk tetap mendengar hingga akhirnya dia selesai menjelaskan semua pertanyaan yang mengganjal di otak saya. Ada rasa kecewa dan sedih. Mau bagaimana lagi kalau kejadiannya sudah lewat. Saya sudah terlalu lelah untuk marah karena stock nya saja rasanya sudah habis hehehe.
Tapi sekarang sudah sekarang. Saya memang orang yang paling susah melupakan sesuatu yang terjadi apalagi itu sudah fatal. Untung saja saya dalam keadaan on mood lah, ya hahaha. Jadinya saya sudah tak terlalu pusing membayangkan hal yang aneh-aneh.
Syukurlah he is a good boyfriend about me, ya. Karena dia bisa mengalihkan pembicaraan menjadi nyaman, tenang, dan ga kaku satu sama lain. Itulah asiknya ngobrol empat mata. Pantas aja programnya Tukul Arwana "Empat Mata" bisa bertahan lama di stasiun TV.



Us is us. Us still us. Us never come back become you and i again. Us always us. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar