Pages

Selasa, 07 Januari 2014

Pendesakkan

Sambil duduk di tempat tidur dan sedikit bermain dengan boneka-boneka campuran, hujan masih terdengar jelas dari jatuhnya bulir-bulir air ke atap sebuah kossan yang berukuran (entahlah aku tak tau pasti, yang jelas masih bisa ditempati oleh seorang gadis yang sedang merantau demi sebuah cita-cita). Bicara soal hujan, sebenarnya ga ada sangkut pautnya sama hujan. Yang ada hanyalah cerita sedikit dengan ditemani suara hujan.

Hari ini, aku bertemu dengan sebuah kata yang sebenarnya aku bosan untuk mendengar bahkan melakukannya. Sebut saja kata itu "sensor". Belakangan ini hampir setiap saat aku sering mendengarnya. Mendengarkan saja udah bikin enek apalagi ngelakuinnya. Kata "sensor" itu sendiri terlalu dipaksakan atau didesak oleh si pemaksa sehingga yang dipaksa merasa itu adalah tindakan kriminalisasi. Bicara soal kepribadian memang masing-masing orang itu berbeda. Dengan adanya perbedaan itu dan menjadi tahu mengenai kepribadian masing-masing harusnya kita lebih paham bagaimana sikap orang lain ketika dia ingin menolak sesuatu itu misalnya. Jangan hanya memikirkan diri sendiri. Setidaknya kita harus melihat dari pandangan orang lain seperti apa. Apakah dia suka atau tidak suka tergantung si penjawab mau yang mana. Hidup emang pilihan. Tapi bagaimana cara kita untuk membuat bahwa pilihan yang kita pilih adalah jawaban yang tepat.

Jalan cerita hari ini terlalu ekstrim. Aku orangnya emang suka ga sabaran. Tapi dalam arti sabaran yang gimana dulu. Sabaran pada tempatnya aja. Ga usah terlalu dibuat-buat. Ribet.

1 komentar: