Pages

Selasa, 27 November 2012

The Real Life

Pencerahan yang begitu indah. Solusi yang kena sasaran. Jalan keluar yang diberikan Tuhan dengan tepat.

Hidup itu ga gampang. Benar, hidup itu adalah pilihan. Hidup itu hanya satu kali. Dan hidup itu nyata.
Terkadang kita harus membuktikan bahwa benar hidup itu ada, hidup itu sulit dan hidup itu penuh perjuangan. Kita hidup untuk berjuang, kita hidup untuk minimal memimpin diri kita sendiri dan kita hidup untuk meraih apa yang kita butuhkan.
Nikmat apa yang kau dusta kan?

Hidup itu bukan sekedar bernapas, menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Hidup ga akan sempurna kalau kita hanya menghabiskan waktu dengan bernapas, makan, minum dan berkembang. Hidup itu berat gan. Bukan sekedar gadget yang rusak dan bisa diperbaiki lagi.

Kita hidup untuk berusaha. Mencari apa yang kurang dan menyempurnakan kekurangan itu. Terkadang kita akan kehilangan, but calm down, Tuhan akan mengganti dengan yang lebih baik dari apa yang telah hilang.

Hidup itu ga bersambung kayak sinetron. Hidup itu bukan akting yang diperankan Nikita Willy atau bahkan Bundadari yang hidup sebagai bidadari tapi bisa berubah menjadi manusia normal. Hidup untuk introspeksi diri, menggali kesalahan apa yang pernah kita buat, menyelesaikan masalah yang belum kunjung usai, mencari jalan keluar bagi setiap cobaan yang sudah di atur dalam skenario Tuhan dan hidup itu penuh cobaan.

Hidup untuk bersosialisasi, hidup untuk mencari sahabat dan hidup untuk semuanya. Yah, semuanya. Semuanya yang kita cari.

Nikmatilah dia. Letakkan dia dalam benakmu. Sadarlah bahwa dia langka.
Pejamkan matamu, rasakan dia begitu dekat denganmu sehingga tak ada orang lain yang bisa menggantikan selain dia.
Bayangkan, pikirkan dan bawa dia denganmu. Jauh dalam dirimu dan simpanlah ia di sana. Di tempat yang begitu indah sehingga tak ada yang bisa menemukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar