Pages

Kamis, 18 Juli 2024

Cerita Apple-ku

Hai. Sekarang aku ingin berbagi cerita seputar barang elektronik yang berhasil ku beli saat aku sudah bekerja sebagai Dokter Gigi.

Ingat banget waktu masih kuliah dan koas, aku sering melihat teman-temanku yang pakai handphone iPhone. Apalagi setelah ada keluaran baru dari merk handphone tersebut. Mereka sering dengan mudahnya membeli tanpa harus berpikir dengan nominalnya. Untuk saat itu sangat mustahil bagiku untuk minta dibelikan iPhone ke orang tua dengan harga segitu mahalnya hahaha. Maka, iPhone hanya menjadi ilusi untukku. Pokoknya semua barang elektronik produksi Apple.

Begitupun dengan MacBook. Aku mengidamkan Mac ini semenjak koas saat melihat dosenku yang sering menggunakan Mac. Kayak keren banget gitu. Dan seperti biasa, hal itu hanya menjadi ilusi dan sangat mustahil untuk membeli Mac saat itu wkwkwk. Maka aku bertahan untuk tidak lagi mengidamkan barang produk Apple karena harganya yang fantastis wkwkw.

Akhirnya aku lulus dan bekerja sebagai Dokter Gigi PTT di Bolaang Mongondow Timur. Aku menjalani kontrak PTT selama 6 bulan. Saat itu posisi sedang hamil 4 bulan (bulan Desember 2020) dan pengen banget nonton drakor sambil rebahan dan lagi suka edit-edit video maupun tulisan. Gak mungkin nonton pakai laptop karena mager banget harus duduk lama-lama dan ngedit pakai handphone karena layarnya kecil. Setelah melakukan pertimbangan yang cukup memakan waktu karena harus minta izin ke suami, mempertimbangkan keuangan dan membeli di e-commerce, maka produk Apple pertama kubeli menggunakan gaji sendiri sebagai self reward (aseeek) ialah iPad mini 5 (Wifi Only) warna Rosę Gołd 64GB. Waktu itu aku belinya di Tokopedia. Sumpah deg-degan karena pertama kalinya beli barang semahal itu di e-commerce. Takut nanti tidak amanah, takut lecet dan sebagainya. Tapi Alhamdulillah barang tiba dengan selamat sentosa tidak kurang satu apapun hehe. Seperti tidak percaya aku punya iPad.

Ini foto pertama kali iPad sampai ke rumah. Lebih tepatnya dijemput di JNE saking tidak sabarnya wkwk.

Lanjut produk Apple kedua yang kubeli ialah Apple Pencil Gen 1. Karena aku ingin menulis dan mengedit, maka untuk mempermudahnya aku membeli Apple Pencil untuk bisa memudahkan aku mengedit. Aku belinya di Shopee aja.

Ini fotonya aku ambil dari potongan video unboxing soalnya gak ada foto resminya haha.

Lanjut produk Apple ketiga yang kubeli ialah iPhone. Sebenarnya kalau iPhone sudah sering bilang ke suami, tapi sella bleu direstui karena handphone yang kupakai masih bagus. Hingga pada akhirnya anak pertamaku yang saat itu sedang dalam fase selalu melempar barang, salah satunya melempar handphoneku. Terakhir dia lempar, LCD ku rusak, bagian setengah layar tidak berfungsi dan antigoresnya pecah. Masih bisa diperbaiki walaupun beda kondisi seperti sebelumnya. Hingga suatu malam sepulang praktik, bulan pausa sekitar bulan April 2023, suamiku menjemputku di klinik dan langsung ngajak untuk beli handphone baru. Uuuh aku sangat terharu. Masalahnya aku tidak meminta, dia saja yang berinisiatif untuk membelinya hahaha. Aku bersyukur. Maka malam itu kita langsung ke toko yang ada di Gogagoman nama tokonya LDL Store, teman-teman boleh cek juga di Instagramnya. Mereka menjual produk Apple dan beberapa produk elektronik lainnya. Saat itu aku membeli iPhone 11 warna White 64GB. Alhamdulillah.

Kita pakai foto dari tokonya saja, ya. Soalnya aku gak ada foto waktu beli hpnya karena keburu sudah malam dan langsung tidur wkwk.

Dan cerita selanjutnya, masih beberapa minggu lalu. Aku dan suamiku memang sedang mencari laptop baru untuk digunakan bersama untuk kepentingan kita karena laptopku yang sebelumnya sudah sangat loading, mana MS Word nya juga bermasalah dan aku sudah malas untuk mengupdate tau memperbaikinya karena se-loading itu. Suamiku saja sangat emosian ketika menggunakan laptop itu wkwk. Seperti biasa, kita hanya iseng juga ke LDL Store yang sudah keceritakan tadi, iseng aja mau tanya kalau ada MacBook Air. Karena seringnya yang ready itu Hanna MacBook Pro. Eh, tadinya iseng tanya ternyata ready sesuai yang kita cari, MacBook Air M1 tahun 2020 256GB. Tadinya pengen yang warna Rosę Gołd, tapi yang ready hanya warna Silver, ya udah gak apa-apa. Bungkus malam itu juga. Alhamdulillah.

Masih dengan toko yang sama, di tempat yang sama, jam yang sama haha. Sampai tokonya udah mau tutup wkwk. Suamiku yang di belakang sana haha.
✊✊✊

Jadi, inti dari cerita ini. Apapun yang kita impikan, doakan dan usahakan. Semua yang aku gapai disini tentu saja atas izinNya, karena seperti yang aku bilang, seperti mustahil tapi memang terjadi. Yang tadinya hanya angan-angan bisa jadi kenyataan hihi. Sampai sekarang pun kadang aku masih merasa tidak percaya bisa "punya" produk yang dulu tidak bisa aku gapai. Dia bisa ada di tanganku sekarang. Memang tidak berbarengan tapi pelan-pelan :")


Tidak ada komentar:

Posting Komentar