Malam ini, bulan muncul begitu terang, begitu indah dan
menawan untuk dipandang. Cahaya yang dia pancarkan memberikan dampak tersendiri
bagi penikmatnya. Dia tidak membagi bagian bumi mana yang harus diberikan
pancaran cahayanya, melainkan dia begitu adil sehingga kita menatap bulan pada
waktu yang bersamaan dengan tempat berbeda.
Dengan ditemani jaket kesayangan berwarna pink, saya
berinisiatif untuk mengurai kalimat per kalimat yang ingin saya tulis.
Bulan. Banyak yang bilang bulan itu indah ketika dia memberikan
cahayanya penuh. Cahaya yang di sekitar bulan tersebut. Bulan yang dikelilingi
awan ketika dilihat dengan mata telanjang oleh kita dari atas tanah.
Entah kenapa aku terpikir untuk menulis tentang bulan malam
ini. Seperti biasa, mencari aktifitas untuk memancing kantuk. Dan bulanlah
objek saya malam ini.
Bulan itu terdiri dari beberapa jenis, ada bulan purnama, ada bulan sabit, bulan setengah-setengah dan bulan ramadhan. Pas banget semalam bulan purnama muncul yang bersamaan dengan bulan ramadhan juga. Tentu bukan suatu kebetulan.
Bulan itu terdiri dari beberapa jenis, ada bulan purnama, ada bulan sabit, bulan setengah-setengah dan bulan ramadhan. Pas banget semalam bulan purnama muncul yang bersamaan dengan bulan ramadhan juga. Tentu bukan suatu kebetulan.
Terdengar dari mulut ke mulut bahwa, ketika bulan purnama
tiba, para hantu akan keluar bergentayangan untuk menampakkan diri kepada
manusia. Anda pernah dengan mitos semacam itu? Di kalangan orang tua zaman dulu
pasti banyak di dengar. Coba anda tanya kepada nenek atau eyang kalian. Kecuali
anda percaya semua bakal terjadi.
Bulan yang begitu indah pada bulan ramadhan ini semoga
memberikan banyak perubahan bagi kami umat muslim di dunia. Lho, kenapa saya
jadinya pimpin doa?
Oke, intinya menikmati bulan cantik pada malam hari sungguh
luar biasa rasanya. Jangan-jangan kita ga bakal pernah lihat lagi kan bulan
untuk keesokan harinya. Jangan pernah menyimpan fakta bahwa bulan itu keren.
(Late Post. 24 Juli 2013)
(Late Post. 24 Juli 2013)